
Konferensi dan Pameran Transformasi Digital 2025 Menarik Banyak Pengunjung
Konferensi dan Pameran Transformasi Digital Indonesia (DTI-CX) 2025 yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan pada hari Kamis, 7 Agustus 2025, menarik perhatian banyak pengunjung. Acara ini digelar sejak kemarin dan menjadi wadah penting untuk mempercepat proses transformasi digital di berbagai sektor industri di Indonesia.
Agenda konferensi mencakup diskusi tentang tantangan dan peluang utama dalam lanskap digital nasional. Topik-topik seperti pentingnya infrastruktur digital yang kuat, akses teknologi yang inklusif, serta tenaga kerja terampil untuk menghadapi ekonomi digital menjadi fokus utama. Terdapat empat ruangan diskusi panel yang membahas berbagai topik terkait lanskap digital Indonesia. Selain itu, agenda Business Matching tersedia untuk mempertemukan penyedia teknologi dan pelaku industri.
Para pengunjung juga disambut oleh deretan booth milik pelaku di berbagai sektor teknologi. Pengunjung datang dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa, pengusaha, dan para profesional. Salah satu peserta, Febri, seorang mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, mengatakan bahwa ia hadir untuk mencari pengalaman baru. “Mau cari pengalaman, karena event-nya gratis juga,” ujarnya.
Raka, pengunjung lainnya, datang karena tertarik dengan tren teknologi artificial intelligence (AI). “Aku tertarik karena sekarang banyak banget perusahaan pakai AI, ingin lihat langsung implementasinya gimana,” kata Raka.
Salah satu yang mencolok adalah produk-produk yang mengandalkan teknologi akal imitasi. Mulai dari sistem CCTV, mikroskop, hingga robot. Termasuk robot pembawa makanan yang berkeliling di antara kerumunan. Banyak pula perusahaan yang menawarkan solusi terkait keamanan digital.
PT Ezra Robotics menghadirkan produk robot dari Deep Robotics. “Yang kami bawa produk robot-robot Deep Robotics seperti model X30 dari pabrikan langsung,” kata perwakilan perusahaan, Dimas, ketika ditemui di area pameran. Ezra Robotics juga memamerkan robot berkaki empat (quadruped) serta model terbaru, M20, yang baru akan diluncurkan tahun ini. Robot-robot itu menarik perhatian banyak pengunjung. Menurut Dimas, sebagian besar pengunjung merupakan pengusaha di sektor teknologi, termasuk para CEO.
Mitratel, peserta lainnya, memaparkan konsep ‘Digital Infraco: The Next Big Things’ untuk memperluas cakupan bisnis dari menara komunikasi. Mitratel adalah anak usaha Telkom Indonesia dan telah tiga kali berpartisipasi dalam DTI-CX. “Kami membawa konsep digital infraco. Jadi sebagai perusahaan infrastruktur komunikasi, kami enggak cuma berkutat di bisnis tower aja, tapi ada fiber, micro DC, small cell, dan lain-lain,” ujar Gevin, perwakilan Mitratel.
Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Perindustrian, hingga Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terlihat hadir sebagai perwakilan pemerintah dalam DTI-CX 2025. Perwakilan Komdigi menjelaskan bahwa mereka menginformasikan program-program kementerian serta menerima sesi konsultasi dari masyarakat.
Agenda tahunan DTI-CX ditujukan menjadi wadah penting bagi pemangku kepentingan untuk berkolaborasi mempercepat transformasi digital di Indonesia. “Kami mendukung penuh kolaborasi untuk menjadikan Indonesia terdepan dalam digitalisasi dengan bersama-sama membangun ekosistem digital yang berkelanjutan,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital, Ismail, dalam keterangan tertulis pada Senin lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar