WhatsApp Uji Coba Fitur Chat Tamu

Featured Image

Fitur Baru WhatsApp: Guest Chat untuk Pengguna Tanpa Akun

WhatsApp sedang menguji coba fitur baru yang disebut Guest Chat atau obrolan tamu. Fitur ini memungkinkan pengguna tanpa akun WhatsApp untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya yang sudah menggunakan aplikasi tersebut. Dengan adanya fitur ini, pengguna dapat menjalin komunikasi tanpa harus memiliki akun WhatsApp.

Untuk memulai obrolan tamu, pengguna WhatsApp perlu mengundang orang yang tidak memiliki aplikasi WhatsApp melalui tautan chat. Tautan ini bisa dikirim melalui pesan teks, email, atau platform media sosial lainnya. Penerima tautan tersebut tidak perlu menginstal WhatsApp atau memiliki akun WhatsApp untuk bergabung dalam obrolan. Setelah tautan dibuka, pengguna tamu dapat langsung berkomunikasi dengan pengirim pesan melalui chat terenkripsi satu lawan satu.

Namun, fitur ini hanya mendukung percakapan satu lawan satu. Tidak ada dukungan untuk grup obrolan, berbagi foto, video, atau GIF, serta tidak ada fitur pesan suara atau panggilan video. Hal ini membuat fitur Guest Chat lebih sederhana dibandingkan fitur chatting biasa di WhatsApp.

Meski menawarkan kemudahan, fitur ini juga datang dengan beberapa risiko. Chuck Brooks, seorang ahli teknologi dan presiden Brooks Consulting International, memberikan peringatan tentang potensi masalah terkait privasi dan keamanan. Menurutnya, memungkinkan pesan masuk dari kontak yang tidak dikenal bisa membuka celah bagi malware, penipuan, dan masalah privasi.

Brooks menyebut bahwa pengguna dengan niat buruk mungkin akan menyamar sebagai orang terpercaya untuk mengirimkan tautan berbahaya atau melakukan skema phishing. "Kontak yang tidak dikenal mungkin akan mengirimkan tautan ke situs phishing yang berusaha mencuri data pribadi atau menginfeksi perangkat pengguna dengan malware," ujarnya.

Selain itu, adanya kemungkinan interaksi yang tidak diinginkan seperti pelecehan atau penambahan grup yang tidak diinginkan bisa memicu masalah lebih lanjut bagi pengguna yang menerima pesan dari orang asing.

Aras Nazarovas, seorang peneliti keamanan dari Cybernews yang berbasis di Lithuania, juga memberikan peringatan serupa. Ia menyarankan pengguna WhatsApp agar waspada terhadap kesalahan mudah yang bisa membuat mereka terjerat masalah keamanan dengan fitur obrolan tamu ini.

Meski demikian, ia mengakui bahwa secara keseluruhan, fitur ini adalah tambahan yang baik untuk meningkatkan kompatibilitas antara pengguna WhatsApp dengan mereka yang tidak memiliki aplikasi tersebut.

Fitur Guest Chat ini juga sejalan dengan kebijakan Uni Eropa, khususnya Undang-Undang Layanan Digital dan Undang-Undang Pasar Digital tahun 2020. Salah satu ketentuan dari undang-undang ini adalah mewajibkan platform digital besar seperti WhatsApp untuk memungkinkan penggunanya berkomunikasi dengan pengguna dari layanan pesan lain. Meta menyebut hal ini sebagai "chat pihak ketiga".

Dengan adanya fitur ini, WhatsApp akan lebih terintegrasi dengan ekosistem komunikasi digital yang lebih luas.

Fitur Guest Chat telah ditemukan dalam versi beta WhatsApp untuk Android (versi 2.25.22.13) dan diharapkan dapat segera diluncurkan untuk aplikasi WhatsApp reguler di Android dan iOS dalam waktu dekat.

Comments

Popular posts from this blog

🌞 IObit Summer Sale 2025 – Save 40% on Top PC Utilities!

FoneTool Unlocker Pro: Solusi Praktis untuk Membuka Kunci iPhone dan iPad dengan Mudah

Securing Africa's Farming Future: Science, Communication, and Immediate Action