Posts

Showing posts with the label bencana

Gunung Berapi Rusia Meletus Setelah Tidur Ratusan Tahun Akibat Gempa M8,7

Image
Gunung Krasheninnikov Meletus Setelah Gempa Besar di Kamchatka Sebuah gunung api yang sebelumnya dalam keadaan diam selama ratusan tahun tiba-tiba meletus di Semenanjung Kamchatka, Rusia. Letusan ini terjadi beberapa hari setelah gempa megathrust berkekuatan M8,7 mengguncang kawasan tersebut pada 30 Juli 2025. Gunung Krasheninnikov, demikian nama gunung itu, menjadi gunung api kedua yang meletus di kawasan yang sama. Sebelumnya, Gunung Klyuchevskoy juga meletus hanya beberapa jam setelah gempa besar tersebut, yang menyebabkan gelombang tsunami yang menyebar ke berbagai penjuru Samudra Pasifik. Letusan Gunung Krasheninnikov terjadi pada hari Minggu, 3 Agustus 2025. Menurut informasi yang diperoleh, ini adalah letusan pertama dari gunung api setinggi 1.800 meter tersebut setelah lebih dari 500 tahun. Kolom abu yang terbentuk akibat letusan ini mencapai ketinggian 6 kilometer di atas kawah. Meski begitu, pihak Kementerian Kedaruratan Rusia menyatakan bahwa tidak ada ancaman serius bagi ...

Apa Itu Cincin Api Pasifik dan Negara-Negara yang Terkena

Image
Apa Itu Cincin Api Pasifik? Indonesia termasuk salah satu negara yang berada di kawasan Cincin Api Pasifik. Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa Indonesia sering mengalami gempa bumi dibandingkan negara lainnya. Hal ini terjadi karena lokasi geografis Indonesia yang berada di sekitar zona tektonik aktif. Namun, tahukah Anda apa sebenarnya Cincin Api Pasifik itu? Sejarah Singkat Cincin Api Pasifik Cincin Api Pasifik adalah salah satu fitur alam yang menarik perhatian para ilmuwan dan penjelajah. Samudra Pasifik, yang merupakan samudra terbesar di dunia, memiliki luas lebih dari 60 juta mil persegi atau sekitar 155 juta kilometer persegi. Dengan luas tersebut, Samudra Pasifik mencakup hampir 28 persen dari seluruh permukaan bumi dan 46 persen dari seluruh luas permukaan air di bumi. Pada tahun 1520, Ferdinand Magellan, seorang penjelajah asal Portugis, melakukan perjalanan melintasi Samudra Pasifik. Ia merasa bahwa wilayah tersebut tenang, sehingga ia menamainya "Mar Pacif...

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Warga Diingatkan Waspadai Lahar Dingin

Image
Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Pada Jumat sore, 8 Agustus 2025, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami erupsi. Letusan ini tercatat pada pukul 17.52 WITA dan menghasilkan kolom abu vulkanik yang mencapai ketinggian sekitar 700 meter dari puncak kawah. Herman Yosef, salah satu petugas pos pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki, menjelaskan bahwa kolom abu tebal berwarna kelabu terlontar ke arah barat daya dan barat. "Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 4,4 milimeter (mm) dan durasi sekitar 58 detik," ujarnya tak lama setelah kejadian. Gunung Lewotobi Laki-Laki yang memiliki ketinggian 1.548 meter di atas permukaan laut (mdpl) masih berstatus Awas atau Level IV. Dengan status tersebut, tim pemantau mengimbau masyarakat lokal tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah setempat. Warga lokal dan pengunjung diminta untuk menjauhi area dalam radius 6 kilome...

Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Hari Ini di Jabodetabek

Image
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Pada Hari Ini Hujan yang terus berlangsung sejak semalam hingga pagi ini masih menjadi perhatian utama di beberapa wilayah Jabodetabek. Dari hasil pemantauan dan analisis cuaca, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa potensi hujan akan tetap hadir di sebagian besar wilayah Jakarta dan sekitarnya sepanjang hari ini, Jumat 8 Agustus 2025. Di kota Jakarta sendiri, hanya wilayah Jakarta Timur yang tidak memiliki potensi hujan. Wilayah ini diperkirakan akan berawan. Sementara itu, wilayah lainnya seperti Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara memiliki kemungkinan hujan dengan intensitas ringan. Selain Jakarta, wilayah sekitar juga mengalami kondisi cuaca yang berbeda-beda. Kabupaten Bekasi dan Kota Depok diperkirakan akan berawan sepanjang hari. Namun, wilayah seperti Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Tangerang, serta Kota Bekasi memiliki potensi hujan ringan. Sementara itu, wilayah Kota Tang...

BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter di Selat

Image
Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Wilayah Indonesia BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada periode 7 hingga 10 Agustus 2025. Peringatan ini dikeluarkan setelah melihat kondisi angin dan arah aliran udara yang memengaruhi kestabilan cuaca di sejumlah daerah. Prakirawan BMKG, M. Soleh Ismail, menjelaskan bahwa pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bertiup dari arah tenggara menuju barat daya dengan kecepatan berkisar antara 4 hingga 20 knot. Sementara itu, di wilayah selatan, angin lebih kencang dan bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan mencapai 6 hingga 30 knot. Beberapa area yang menjadi fokus pengamatan adalah Selat Malaka, Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia selatan Banten, serta Laut Arafuru. Kecepatan angin tertinggi tercatat di wilayah tersebut, sehingga berpotensi memicu peningkatan gelombang laut hingga 2,5 hingga 4 meter. Gelombang tinggi ini diperk...

Ternyata Ini Penyebab Bintang Laut Jadi Sampah Lendir

Image
Penyebab Penyakit Bintang Laut yang Menghancurkan Ditemukan Para peneliti akhirnya berhasil mengungkap penyebab dari penyakit bintang laut yang misterius, yaitu sea star wasting disease . Penyakit ini telah menyerang miliaran bintang laut di sepanjang pantai barat Amerika Serikat sejak 2013. Awalnya, para ilmuwan menduga bahwa penyebab utamanya adalah virus, tetapi setelah empat tahun penelitian, mereka menemukan bahwa penyakit ini disebabkan oleh bakteri Vibrio pectenicida . Bakteri tersebut termasuk dalam genus yang sama dengan penyebab penyakit kolera. Selain itu, galur Vibrio pectenicida ini juga diketahui merusak populasi karang dan kerang. Temuan penting ini dipublikasikan di Jurnal Nature Ecology and Evolution pada edisi 4 Agustus 2025. Metode Penelitian dan Temuan Penting Untuk mengetahui penyebab penyakit ini, para peneliti menggunakan teknik pengurutan DNA untuk membandingkan mikroba dalam tubuh bintang laut yang sakit dan yang sehat. Hasilnya menunjukkan bahwa cairan k...

Kenali Cuaca Ekstrem di Indonesia: Apa Saja Jenisnya?

Image
Imbauan BPBD Kota Bekasi Terkait Cuaca Ekstrem Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi telah mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat terkait status siaga darurat bencana yang berlaku sejak 25 Juli 2025 hingga 31 Agustus 2025. Hal ini dilakukan karena adanya prediksi cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi wilayah tersebut. Dalam unggahan di media sosial Instagram @bpbd.kotabekasi, BPBD menyampaikan beberapa langkah pencegahan yang perlu diperhatikan oleh warga. Masyarakat diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah ke saluran air, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana seperti banjir, angin kencang, dan tanah longsor. Selain itu, penting untuk menyimpan dokumen penting di tempat yang aman dan segera melapor ke BPBD jika terjadi situasi darurat. Imbauan ini didasarkan pada hasil prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). BMKG memprediksi bahwa sebagian wilayah Jawa Barat akan mengalami curah hujan tingg...

BPBD Bekasi Umumkan Siaga Darurat Cuaca Ekstrem

Image
Imbauan Darurat Bencana Cuaca Ekstrem di Kota Bekasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi telah mengeluarkan imbauan resmi terkait status siaga darurat bencana yang berlaku selama periode cuaca ekstrem dari tanggal 25 Juli hingga 31 Agustus 2025. Berdasarkan prediksi curah hujan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagian wilayah di Jawa Barat diperkirakan mengalami kondisi hujan tinggi hingga sangat tinggi. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya bencana seperti banjir dan tanah longsor. Imbauan tersebut dikeluarkan berdasarkan keputusan Wali Kota Bekasi Nomor: 400.9.10/Kep.448-BPBD/VII/2025 tentang Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Cuaca Ekstrem, dan Tanah Longsor di Daerah Kota Bekasi Tahun 2025. BPBD meminta masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah ke saluran air, serta siap menghadapi potensi risiko bencana. Upaya Meningkatkan Kewaspadaan Masyarakat Dalam imbauan tersebut, BPBD Kota Bekasi juga mene...