Posts

Showing posts with the label Industri musik

LMKN Akui Keterbatasan Teknologi, Royalti Musik Masih Tradisional

Image
Masalah Transparansi Royalti Musik di Jambi Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, dunia musik juga dituntut untuk mengikuti perubahan. Namun, di Jambi, dua musisi senior menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap proses pengelolaan royalti musik oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Mereka menilai bahwa sistem yang digunakan masih ketinggalan zaman dan belum mampu memberikan transparansi yang diharapkan. Salah satu masalah utama yang disebutkan adalah penggunaan catatan manual dalam bentuk Microsoft Excel. Proses ini dinilai tidak efisien dan rentan terhadap kesalahan. Dengan semakin banyaknya lagu yang diputar di berbagai tempat seperti kafe, restoran, atau hotel, diperlukan sistem yang lebih canggih untuk memantau dan mencatat setiap pemutaran lagu. Sayangnya, LMKN belum mampu memenuhi tuntutan ini karena keterbatasan anggaran. Komisaris LMKN, Yessi Kurniawan, menjelaskan bahwa saat ini anggaran yang tersedia untuk pengelolaan royalti masih terbatas. Hal ini membu...