4 Bahaya Penggunaan Charger Ponsel Palsu

Bahaya Penggunaan Charger HP Palsu yang Harus Diketahui
Penggunaan charger atau pengisi daya ponsel murah semakin marak di pasaran. Meskipun harganya terjangkau, charger palsu ini justru menyimpan berbagai risiko serius yang bisa mengancam keselamatan pengguna dan perangkat elektronik mereka.
Risiko Kebakaran Akibat Panas Berlebih
Charger murah biasanya dibuat dengan komponen berkualitas rendah dan tidak efisien. Hal ini menyebabkan suhu panas meningkat secara drastis saat digunakan, bahkan bisa mencapai lebih dari 90 derajat Celsius. Panas tersebut dapat menyebabkan casing charger melengkung atau komponen internalnya bergeser, yang meningkatkan risiko korsleting. Beberapa charger palsu juga memiliki batang logam yang direkatkan secara asal untuk menyamarkan konstruksi internalnya. Jika lem tersebut meleleh dan logam menyentuh papan sirkuit, potensi kebakaran menjadi sangat tinggi.
Risiko Sengatan Listrik Lebih Tinggi
Tidak seperti charger bermerek yang tahan terhadap tekanan fisik, charger palsu sering kali memiliki desain casing yang rapuh dan mudah retak. Jika retak saat tertancap di stop kontak, logam bertegangan tinggi bisa terekspos dan berbahaya. Tegangan listrik AC 110–220 volt yang mengenai kulit manusia dapat berakibat fatal.
Merusak Ponsel dan Perangkat USB Lainnya
Charger palsu sering kali tidak memiliki pengatur tegangan yang stabil. Akibatnya, ponsel bisa menerima tegangan naik-turun secara ekstrem yang memperpendek umur baterai atau bahkan merusak sistem pengisian daya. Kabel berkualitas rendah juga berkontribusi terhadap kerusakan, terutama jika konektor longgar, kabel terlalu tipis, atau sambungan solder buruk.
Kabel Murah Sulit Diandalkan dan Cepat Rusak
Beberapa charger dengan kabel USB-C murah hanya bisa digunakan dalam satu arah karena kekurangan jumlah kabel di dalamnya. Ada juga kabel yang hanya mampu mengalirkan daya tanpa bisa mentransfer data. Tak jarang kabel tersebut menggunakan konektor palsu untuk memberi kesan mendukung kecepatan tinggi. Namun pada kenyataannya, performa dan daya tahannya sangat terbatas.
Tips Menghindari Charger Palsu
Untuk menghindari risiko-risiko di atas, penting bagi pengguna untuk memilih charger yang berkualitas dan terpercaya. Beberapa tips yang bisa diterapkan antara lain:
- Pastikan charger memiliki sertifikasi resmi seperti CE, FCC, atau SNI.
- Hindari membeli charger yang menawarkan harga terlalu murah dibandingkan pasar.
- Perhatikan kualitas kabel dan konektor, pastikan tidak terlihat rusak atau tidak rapi.
- Gunakan charger original atau merek ternama yang sudah terbukti kualitasnya.
- Jangan gunakan charger yang sudah mengalami kerusakan fisik atau terjatuh.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, pengguna dapat melindungi diri sendiri serta perangkat elektronik mereka dari risiko yang disebabkan oleh charger palsu.
Comments
Post a Comment