Apple Kolaborasi dengan Samsung Produksi Sensor Gambar iPhone di Texas

Kemitraan Apple dan Samsung dalam Produksi Sensor Gambar untuk iPhone Masa Depan
Apple, salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia, kini mengumumkan kemitraan strategis dengan Samsung untuk memproduksi sensor gambar digital yang akan digunakan pada model iPhone berikutnya. Kesepakatan ini menandai langkah penting dalam pengembangan teknologi dan diversifikasi pasokan komponen kritis bagi perangkat mobile Apple.
Kemitraan antara Apple dan Samsung dilakukan sebagai bagian dari rencana penggunaan teknologi pembuatan chip baru di fasilitas semikonduktor Samsung di Austin, Texas. Menurut laporan yang diterbitkan oleh Financial Times, teknologi tersebut belum pernah digunakan sebelumnya di tempat lain di dunia. Teknologi ini akan digunakan oleh Samsung untuk membuat sensor gambar bertumpuk tiga lapis yang akan digunakan pada lini iPhone 18 yang dirancang untuk dirilis pada tahun 2026.
Saat ini, Sony menjadi pemasok tunggal sensor gambar untuk Apple. Sensor-sensor ini diproduksi di Jepang melalui kontrak dengan TSMC, sebuah perusahaan manufaktur chip ternama. Namun, berbeda dengan Samsung, Sony tidak memiliki fasilitas produksi chip di Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan Sony tidak dapat menghindari tarif baru terhadap produk yang dibuat di luar AS, sehingga memengaruhi biaya dan efisiensi produksi.
Sony merespons perubahan ini dengan menegaskan keyakinannya bahwa perusahaan tetap unggul dalam menyediakan teknologi sensor kepada pelanggan. Dalam pernyataan tertulis yang dikutip oleh The Verge pada 7 Agustus 2025, Sony menyatakan bahwa mereka akan terus fokus pada inovasi teknologi dengan meningkatkan ukuran dan kepadatan sensor.
Kemitraan antara Apple dan Samsung juga merupakan bagian dari ekspansi besar-besaran senilai US$ 100 miliar dalam Program Manufaktur Amerika milik Apple. Dengan membawa teknologi canggih ini pertama kali ke AS, fasilitas Samsung di Austin akan memasok chip yang dirancang untuk mengoptimalkan daya dan performa produk Apple. Ini mencakup seluruh rangkaian perangkat iPhone yang akan dikirim ke pasar global.
Selain itu, Apple telah merencanakan investasi total sebesar US$ 600 miliar untuk memindahkan lebih banyak rantai pasoknya ke Amerika Serikat. Langkah ini diharapkan bisa memperkuat posisi Apple sebagai pemimpin industri teknologi sambil mendukung ekonomi lokal dan meningkatkan efisiensi operasional.
Dengan kolaborasi ini, Apple dan Samsung menunjukkan komitmen kuat untuk terus mengembangkan teknologi yang lebih canggih dan efisien. Proyek ini juga menunjukkan pergeseran strategis dalam industri semikonduktor, di mana produsen chip asal Korea Selatan mulai menempati posisi yang lebih sentral dalam rantai pasok global.
Comments
Post a Comment