Dukung Teknologi Lokal, Presiden Prabowo Hadiri Pameran Inovasi KSTI 2025

Featured Image

Presiden Prabowo Subianto Hadiri Pameran Inovasi Teknologi Nasional

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hadir dalam pameran inovasi teknologi unggulan nasional yang diselenggarakan dalam rangka Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Institut Teknologi Bandung (ITB), Provinsi Jawa Barat, pada hari Kamis (7/8). Kehadiran Presiden Prabowo menjadi perhatian khusus bagi para peserta pameran dan pengunjung.

Pameran ini menampilkan berbagai capaian dan terobosan di delapan sektor prioritas nasional, yaitu energi, pertahanan, digitalisasi (kecerdasan buatan dan semikonduktor), hilirisasi, kesehatan, pangan, maritim, serta material dan manufaktur maju. Setiap sektor menunjukkan kontribusi nyata dalam membangun kekuatan teknologi Indonesia.

Inovasi di Sektor Energi

Salah satu peserta pameran yang menarik perhatian adalah PT Pertamina (Persero). Perusahaan pelat merah ini memperkenalkan berbagai inovasi di sektor energi, termasuk Katalis Merah Putih dan rig pengeboran migas buatan anak bangsa. Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menyampaikan bahwa kehadiran Presiden Prabowo dalam acara ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan teknologi nasional.

Fadjar menegaskan harapan agar inovasi yang ditampilkan dapat meningkatkan produksi migas di masa depan. “Kita berharap dengan inovasi-inovasi yang kami tampilkan hari ini, kontribusi peningkatan migasnya bisa meningkat di masa yang akan datang sehingga target Bapak Presiden Prabowo untuk lifting migas naik, ketahanan energi nasional terjaga bisa tercapai,” ujarnya.

Selain itu, Fadjar menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan teknologi. “Tantangannya tentu pertama teknologi ya, karena teknologi ini terus berkembang. Oleh sebab itu kita juga harus membuka diri, berkolaborasi dengan banyak pihak salah satunya dengan ITB yang juga concern soal teknologi,” jelasnya.

Inovasi di Sektor Kesehatan

Di sektor kesehatan, Universitas Gadjah Mada melalui Science Techno Park memperkenalkan ventilator adaptif yang mampu menyesuaikan kebutuhan oksigen pasien. Deputy Director UGM Science Techno Park, Prof. Sang Kompiang Wirawan, menjelaskan bahwa inovasi ini telah memiliki izin edar dan siap diproduksi.

“Ventilator ini memang sangat spesial karena ventilator selama ini kan pasien itu mengikuti seburan oksigen dari ventilatornya. Kalau ini berbeda. Kalau pasiennya ini sedang dalam kondisi sesak, dia akan menyesuaikan. Jadi ini inovasi baru yang menyesuaikan dengan pasien,” ungkap Prof. Sang Kompiang.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan negara dalam hilirisasi inovasi. “Kehadiran negara luar biasa. Yang penting sekarang itu adalah negaralah sebagai pembeli pertama inovasi-inovasi anak bangsa. Yang itu nanti bisa dimanfaatkan oleh BUMN, pemerintah daerah, pemerintah pusat. Artinya apa? Negara hadir sebagai off-taker, sebagai pembeli pertama,” tegasnya.

KSTI 2025 sebagai Ruang Kolaborasi

Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 menjadi ruang kolaborasi strategis antara pemerintah, dunia akademik, dan industri dalam mendorong kedaulatan teknologi Indonesia. Kehadiran langsung Presiden Prabowo di pameran sebelum memberikan pidato utama memperkuat pesan bahwa negara hadir dan siap mendukung kemajuan sains dan teknologi sebagai pilar pembangunan nasional.

Fadjar Djoko Santoso menutup pernyataannya dengan menyampaikan apresiasi atas dukungan Presiden. “Dukungan yang sangat baik ya dari Bapak Presiden selaku Kepala Negara bisa hadir di acara pameran sains dan teknologi. Kehadiran beliau di sini kita harapkan menjadi pemicu atau motivasi supaya sains dan teknologi di Indonesia ini bisa semakin maju,” pungkasnya.

Comments

Popular posts from this blog

🌞 IObit Summer Sale 2025 – Save 40% on Top PC Utilities!

FoneTool Unlocker Pro: Solusi Praktis untuk Membuka Kunci iPhone dan iPad dengan Mudah

Securing Africa's Farming Future: Science, Communication, and Immediate Action