Penghematan Rp239 Juta dengan Teknologi Scan Wajah

Featured Image

Penggunaan Teknologi Face Recognition di KAI Membawa Manfaat Besar

Penggunaan teknologi Face Recognition (FR) atau scan wajah saat boarding telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi PT Kereta Api Indonesia (Perseroan) atau KAI. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam pelayanan, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Dengan adanya FR, KAI berhasil menghemat penggunaan kertas tiket sebanyak 16.295 rol atau senilai Rp239.129.125. Hal ini menunjukkan komitmen KAI terhadap inovasi dan pengurangan limbah.

KAI mencatat peningkatan tingkat kepercayaan pelanggan terhadap layanan digital. Sejak 1 Januari hingga 31 Juli 2025, sebanyak 6.318.132 pelanggan memilih menggunakan Face Recognition sebagai pengganti tiket fisik. Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa kepercayaan pelanggan terhadap teknologi ini menunjukkan bahwa transformasi digital yang dilakukan KAI sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang semakin praktis dan ramah lingkungan.

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2022, total 16.398.343 pelanggan telah memanfaatkan layanan Face Recognition. Efisiensi dari penggunaan teknologi ini semakin terasa dengan penghematan sebesar 40.296 rol kertas tiket senilai Rp599.136.661. Teknologi ini membantu mengurangi biaya operasional sekaligus menjaga lingkungan.

Bagi pelanggan yang ingin mendaftar Face Recognition, dapat mengunduh aplikasi Access by KAI. Berikut langkah-langkahnya:

  • Unduh atau perbarui aplikasi Access by KAI.
  • Masuk atau buat akun.
  • Pilih menu Akun > Registrasi Face Recognition.
  • Setujui syarat dan ketentuan.
  • Isi data diri dan unggah foto selfie.
  • Klik Daftar Sekarang.

Setelah terdaftar, pelanggan cukup memindai wajah di boarding gate. Jika semua data valid, pintu akan terbuka otomatis tanpa perlu cetak tiket atau antre pengecekan manual.

Meski berbasis biometrik, keamanan data tetap menjadi prioritas utama. KAI memastikan bahwa data hanya disimpan maksimal satu tahun dan dapat dihapus kapan saja atas permintaan pelanggan. Sistem ini telah memenuhi standar ISO 27001 tentang Manajemen Keamanan Informasi.

Inovasi ini merupakan bagian dari perjalanan KAI menuju layanan transportasi yang semakin mudah, cepat, dan ramah lingkungan. Selain Face Recognition, KAI juga menghadirkan berbagai layanan ramah lingkungan lainnya. Contohnya adalah fitur carbon footprint di aplikasi Access by KAI yang membantu pelanggan memahami emisi perjalanan mereka. Selain itu, KAI menyediakan water station di sejumlah stasiun untuk mengurangi konsumsi botol plastik sekali pakai.

Dengan adanya inovasi seperti Face Recognition, KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan sambil menjaga keberlanjutan lingkungan. Teknologi ini tidak hanya memudahkan proses boarding, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang signifikan.

Comments

Popular posts from this blog

🌞 IObit Summer Sale 2025 – Save 40% on Top PC Utilities!

FoneTool Unlocker Pro: Solusi Praktis untuk Membuka Kunci iPhone dan iPad dengan Mudah

Securing Africa's Farming Future: Science, Communication, and Immediate Action