Rayakan Kemerdekaan, PLN Ajak Sekolah dengan Budaya Keselamatan dan Teknologi

Program PLN Goes to School di SMK Negeri 1 Cipanas
Dalam rangka memperingati semangat kemerdekaan, PT PLN (Persero) menggelar program PLN Goes to School di SMK Negeri 1 Cipanas. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan budaya keselamatan kelistrikan sejak dini dan memperkenalkan berbagai kemudahan teknologi melalui aplikasi PLN Mobile kepada para pelajar.
Program ini melibatkan puluhan siswa yang terlibat dalam berbagai kegiatan interaktif. Tidak hanya sekadar sosialisasi, tetapi juga upaya nyata PLN dalam mencetak "Agen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)" di kalangan pelajar. Para siswa diberikan pemahaman mendalam tentang cara aman menggunakan listrik, mengenali potensi bahaya, serta langkah-langkah penanganan saat terjadi keadaan darurat.
Melalui demonstrasi interaktif dan kuis edukatif, para siswa diajak untuk aktif berperan dalam menjaga keselamatan di lingkungan mereka. Selain itu, mereka juga diajarkan cara menggunakan fitur-fitur unggulan di PLN Mobile, seperti cek tagihan, beli token, dan lapor gangguan. Diharapkan, para pelajar ini bisa menjadi "Agen PLN Mobile" yang turut menyosialisasikan kemudahan aplikasi ini kepada masyarakat luas.
Andre Pratama Djatmiko, Manager PLN UP3 Cianjur, menyampaikan bahwa pihaknya ingin menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keselamatan sejak usia sekolah. Menurutnya, para pelajar ini bisa menjadi agen perubahan dan agen keselamatan di lingkungan masing-masing.
Sementara itu, Sugeng Widodo, General Manager PLN UID Jawa Barat, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan inovasi PLN dalam mendekatkan layanan dan edukasi. Ia percaya bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam mendorong transformasi energi dan keselamatan. Dengan menjadi agen K3 dan PLN Mobile, para pelajar tidak hanya belajar, tapi juga berkontribusi langsung.
Tujuan dan Manfaat Program
Program PLN Goes to School dirancang untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa dan masyarakat sekitar. Berikut beberapa tujuan utama dari kegiatan ini:
- Meningkatkan Kesadaran Keselamatan Listrik: Siswa diberikan pemahaman tentang risiko penggunaan listrik yang tidak aman dan cara menghindarinya.
- Memperkenalkan Teknologi Digital: Siswa diajarkan bagaimana memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk kebutuhan sehari-hari.
- Membentuk Agen Perubahan: Siswa diharapkan menjadi agen keselamatan dan digitalisasi di lingkungan masing-masing.
- Mendorong Partisipasi Aktif: Melalui kuis dan demonstrasi, siswa diajak untuk lebih aktif dan kritis dalam menghadapi masalah kelistrikan.
Langkah-Langkah yang Dilakukan
PLN melakukan berbagai langkah untuk memastikan program ini berjalan efektif. Beberapa di antaranya adalah:
- Pembelajaran Interaktif: Siswa diberikan materi melalui metode pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami.
- Demonstrasi Praktis: Para siswa diberikan kesempatan untuk melihat langsung cara penggunaan alat keselamatan kelistrikan.
- Edukasi Digital: Siswa dilatih untuk menggunakan aplikasi PLN Mobile dengan berbagai fitur yang tersedia.
- Kuis dan Pemahaman: Untuk memastikan pemahaman siswa, dilakukan kuis dan diskusi kelompok.
Harapan PLN
PLN berharap dapat menciptakan ekosistem masyarakat yang sadar akan pentingnya keselamatan dan melek teknologi, dengan para pelajar sebagai motor penggeraknya. Dengan program ini, diharapkan nantinya masyarakat akan lebih waspada terhadap risiko kelistrikan dan lebih mudah dalam mengakses layanan PLN melalui teknologi digital.
Program PLN Goes to School di SMK Negeri 1 Cipanas bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam membentuk generasi muda yang lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan di era digital.
Comments
Post a Comment