Teknologi DNA Semprot: Senjata Baru Polisi Lawan Hooligan Sepak Bola!

Teknologi DNA untuk Mengatasi Kekerasan di Pertandingan Sepak Bola
Di tengah upaya meningkatkan keamanan selama pertandingan sepak bola, aparat keamanan Inggris kini memanfaatkan inovasi teknologi terbaru. Salah satu alat yang digunakan adalah semprotan penanda DNA tak terlihat, yang menjadi senjata baru dalam menangani tindakan kekerasan dan anarkisme oleh para hooligan atau suporter fanatik.
Teknologi ini dikenal sebagai Selecta DNA, sebuah semprotan berbasis DNA dengan kode unik yang dapat menempel pada kulit maupun pakaian seseorang tanpa terlihat secara kasat mata. Tinta ini hanya bisa dideteksi menggunakan sinar UV dan mampu bertahan hingga beberapa bulan. Penggunaan teknologi ini pertama kali diuji coba dalam laga antara Crewe Alexandra melawan Port Vale pada Maret lalu.
Setelah uji coba dinilai berhasil, semprotan DNA mulai diterapkan secara resmi sejak Sabtu (9/8) pada laga pembuka Crewe Alexandra melawan Accrington Stanley di ajang League Two. Kepala Inspektur Gareth Wrigley, pemimpin Operasi Shield dari Kepolisian Cheshire, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban, terutama di area pertandingan dan pusat kota.
“Mulai akhir pekan ini, kami akan membekali petugas sepak bola kami dengan semprotan tersebut setiap kali mereka bertugas di pertandingan League One di wilayah ini,” ujar Wrigley.
Selain digunakan untuk mengatasi hooliganisme, semprotan DNA ini juga diterapkan dalam berbagai kasus kejahatan lain seperti pencurian toko, penjambretan ponsel, hingga pelanggaran perintah perlindungan dalam kasus KDRT. Di kota besar seperti London, pelaku kejahatan sering menggunakan sepeda listrik sebagai kendaraan kabur karena kecepatannya. Polisi juga mulai menandai e-bike menggunakan larutan DNA ini.
Menurut Kepala Kepolisian Sepak Bola Inggris Mark Roberts, mayoritas penggemar sepak bola memang taat hukum. Namun, tindakan tegas tetap diperlukan terhadap kelompok kecil yang berbuat onar. Roberts menyebut teknologi ini dapat membantu identifikasi serta mencegah tindakan kriminal sebelum dan sesudah pertandingan.
Keunggulan utama dari semprotan ini adalah hampir mustahil dihapus. Sehingga memungkinkan pelacakan pelaku kejahatan bahkan berminggu atau berbulan-bulan setelah kejadian berlangsung. Dengan penerapan teknologi penanda DNA ini, Kepolisian Inggris berharap angka kekerasan dan gangguan selama pertandingan sepak bola bisa ditekan. Langkah ini sekaligus menunjukkan bahwa pendekatan berbasis teknologi mulai menjadi pilihan strategis dalam menegakkan hukum di era modern.
Manfaat dan Keunggulan Teknologi DNA
- Tidak Terlihat Secara Kasat Mata: Semprotan DNA tidak mudah dikenali oleh mata telanjang, sehingga tidak menimbulkan kepanikan di tengah keramaian.
- Tahan Lama: Tinta dapat bertahan hingga beberapa bulan, memungkinkan pelacakan pelaku kejahatan jangka panjang.
- Mudah Dideteksi dengan Sinar UV: Teknologi ini memungkinkan polisi untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan dengan cepat.
- Mencegah Perilaku Kriminal: Teknologi ini memberi efek jera bagi pelaku kejahatan, termasuk para hooligan yang sering melakukan tindakan brutal.
- Dapat Digunakan dalam Berbagai Kasus: Selain di pertandingan sepak bola, teknologi ini juga diterapkan dalam kasus kejahatan lain seperti pencurian dan penjambretan.
Tantangan dan Perspektif Masa Depan
Meskipun teknologi ini menawarkan banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Misalnya, perlu adanya edukasi kepada masyarakat agar lebih memahami kegunaan dan tujuan dari penggunaan semprotan DNA. Selain itu, diperlukan koordinasi yang baik antara aparat kepolisian dan pihak penyelenggara pertandingan untuk memastikan penggunaan teknologi ini berjalan optimal.
Di masa depan, teknologi semacam ini diharapkan dapat menjadi bagian dari sistem keamanan yang lebih lengkap. Dengan kombinasi teknologi dan pendekatan humanis, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat dalam pertandingan sepak bola.
Comments
Post a Comment