Apa Itu Cincin Api Pasifik dan Negara-Negara yang Terkena

Apa Itu Cincin Api Pasifik?

Indonesia termasuk salah satu negara yang berada di kawasan Cincin Api Pasifik. Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa Indonesia sering mengalami gempa bumi dibandingkan negara lainnya. Hal ini terjadi karena lokasi geografis Indonesia yang berada di sekitar zona tektonik aktif. Namun, tahukah Anda apa sebenarnya Cincin Api Pasifik itu?

Sejarah Singkat Cincin Api Pasifik

Cincin Api Pasifik adalah salah satu fitur alam yang menarik perhatian para ilmuwan dan penjelajah. Samudra Pasifik, yang merupakan samudra terbesar di dunia, memiliki luas lebih dari 60 juta mil persegi atau sekitar 155 juta kilometer persegi. Dengan luas tersebut, Samudra Pasifik mencakup hampir 28 persen dari seluruh permukaan bumi dan 46 persen dari seluruh luas permukaan air di bumi.

Pada tahun 1520, Ferdinand Magellan, seorang penjelajah asal Portugis, melakukan perjalanan melintasi Samudra Pasifik. Ia merasa bahwa wilayah tersebut tenang, sehingga ia menamainya "Mar Pacifico" yang artinya Laut yang Damai. Sayangnya, Magellan tidak menyadari bahwa di bawah permukaan laut yang tenang itu tersembunyi kekuatan besar yang dikenal sebagai Cincin Api Pasifik.

Definisi dan Karakteristik Cincin Api Pasifik

Cincin Api Pasifik adalah kawasan bawah laut yang menjadi sumber utama gempa bumi dan letusan gunung berapi. Lokasinya berada di tepi Samudra Pasifik. Contoh nyata dari aktivitas Cincin Api Pasifik adalah gempa bumi yang terjadi pada 30 Juli 2025 di pesisir timur Kamchatka, Rusia, yang menyebabkan tsunami.

Secara bentuk, Cincin Api Pasifik menyerupai huruf U dengan panjang sekitar 40.250 kilometer dan lebar sekitar 500 kilometer. Luas area ini memungkinkan terbentuknya sekitar 450 gunung berapi. Karena jumlah gunung berapi dan aktivitas vulkanik yang tinggi, hampir semua gempa bumi dan letusan gunung berapi di dunia terjadi di sekitar kawasan ini.

Proses Terbentuknya Cincin Api Pasifik

Aktivitas vulkanik dan gempa bumi di Cincin Api Pasifik terjadi akibat pergeseran lempeng tektonik. Saat lempeng Pasifik bergerak menuju lempeng tektonik lain yang berdekatan, terjadi pembentukan palung bawah laut. Salah satu contohnya adalah Palung Mariana, yang merupakan palung terdalam di dunia.

Negara-Negara yang Dilalui Cincin Api Pasifik

Wilayah yang dilalui Cincin Api Pasifik masih menjadi topik perdebatan antara para ahli geologi dan oseanografi. Secara umum, kawasan ini mencakup pesisir Pasifik Amerika Utara dan Selatan, Semenanjung Kamchatka, serta beberapa pulau di sekitar Pasifik Barat.

Menurut informasi dari berbagai sumber, negara-negara yang berada di dalam cincin api ini meliputi Australia, Filipina, Jepang, Malaysia, Fiji, Kepulauan Solomon, Selandia Baru, pesisir barat Amerika Utara dan Selatan, Papua Nugini, serta Indonesia. Meski begitu, posisi Cincin Api Pasifik di Indonesia masih menjadi perdebatan intens.

Banyak ahli geologi percaya bahwa hampir seluruh wilayah Indonesia termasuk dalam kawasan Cincin Api Pasifik karena lokasi sabuknya dan frekuensi gempa bumi serta letusan gunung berapi yang sering terjadi. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang paling rentan terhadap aktivitas geologis yang berpotensi membahayakan.