Cara Sederhana Menggunakan Pengenalan Wajah untuk Penumpang Kereta Api

Kemudahan Berpergian dengan Teknologi Face Recognition di Kereta Api

Kemajuan teknologi telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, termasuk dalam hal transportasi. Salah satu inovasi yang kini mulai digunakan oleh pengguna kereta api adalah Face Recognition (FR). Teknologi ini menjadi layanan digital yang diperkenalkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk menggantikan penggunaan tiket fisik. Sejauh ini, jutaan pelanggan memilih menggunakan sistem ini saat melakukan boarding.

Dari data yang tersedia, sepanjang periode 1 Januari hingga 31 Juli 2025, tercatat sebanyak 6.318.132 pelanggan memilih menggunakan Face Recognition. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya dan nyaman dengan penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa kepercayaan pelanggan terhadap teknologi Face Recognition mencerminkan bahwa transformasi digital yang dilakukan perusahaan sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Menurutnya, teknologi ini tidak hanya memberikan kemudahan tetapi juga ramah lingkungan.

Cara Mendaftar Face Recognition di Aplikasi Access by KAI

Bagi pelanggan yang ingin menggunakan layanan Face Recognition, berikut langkah-langkah pendaftarannya:

• Unduh atau perbarui aplikasi Access by KAI.
• Masuk atau buat akun baru.
• Pilih menu Akun > Registrasi Face Recognition.
• Setujui syarat dan ketentuan yang berlaku.
• Isi data diri dan unggah foto selfie.
• Klik Daftar Sekarang.

Setelah berhasil mendaftar, pelanggan cukup memindai wajah di pintu boarding gate. Jika semua data valid, pintu akan terbuka secara otomatis tanpa perlu mencetak tiket atau antre untuk pengecekan manual.

Keamanan Data sebagai Prioritas Utama

Meskipun Face Recognition berbasis biometrik, keamanan data tetap menjadi prioritas utama. KAI memastikan bahwa data pelanggan hanya disimpan selama maksimal satu tahun. Selain itu, pelanggan dapat meminta penghapusan data kapan saja sesuai keinginan mereka.

Sistem Face Recognition yang digunakan juga telah memenuhi standar ISO 27001 tentang Manajemen Keamanan Informasi. Hal ini menunjukkan bahwa KAI berkomitmen untuk menjaga keamanan dan privasi data pelanggan.

Inovasi Menuju Layanan Transportasi yang Lebih Baik

Inovasi Face Recognition merupakan bagian dari perjalanan KAI menuju layanan transportasi yang lebih mudah, cepat, dan ramah lingkungan. Dengan adanya teknologi ini, pelanggan tidak lagi perlu repot membawa tiket fisik atau antre untuk proses boarding.

Selain itu, penggunaan Face Recognition juga berdampak positif terhadap lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas. Dengan demikian, KAI tidak hanya berfokus pada kepuasan pelanggan, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan.

Pengembangan teknologi seperti Face Recognition menunjukkan bahwa KAI terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan kemudahan yang ditawarkan, diharapkan semakin banyak pelanggan yang beralih ke layanan digital ini.