Fitur Baru di Truth Social: Truth Search AI
Truth Social, platform media sosial yang didirikan oleh mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, kini meluncurkan fitur baru bernama Truth Search AI. Fitur ini ditenagai oleh perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) Perplexity dan telah tersedia dalam versi web. Rencananya, aplikasi iOS dan Android akan segera dirilis untuk uji publik dalam waktu dekat.
Truth Search AI diklaim mampu memberikan jawaban langsung dengan sumber rujukan yang transparan. Namun, beberapa pengujian menunjukkan bahwa hasil pencariannya cenderung mengarahkan pengguna ke media konservatif yang mendukung Trump. Contohnya, ketika pengguna mencari pertanyaan seperti “Apakah tarif Trump meningkatkan perekonomian?”, lima tautan yang muncul berasal dari Fox Business tanpa adanya referensi dari media lain.
Meskipun demikian, ringkasan yang dihasilkan oleh AI tidak selalu memihak Trump. Dalam kasus tertentu, Truth Search AI menyampaikan kesimpulan yang lebih netral. Misalnya, AI tersebut menulis bahwa bukti saat ini menunjukkan bahwa tarif Trump “tidak meningkatkan perekonomian Amerika Serikat secara keseluruhan dan berdampak negatif secara neto, meski beberapa sektor tertentu mendapatkan manfaat.”
Saat ini, Truth Search AI masih berada dalam tahap beta dan akan terus disempurnakan berdasarkan masukan pengguna. Dmitry Shevelenko, Chief Business Officer Perplexity, mengungkapkan antusiasmenya dalam membawa teknologi AI mereka ke audiens yang memiliki pertanyaan penting. Ia menekankan bahwa teknologi ini dirancang untuk memberikan jawaban langsung dan terpercaya dengan kutipan sumber yang jelas.
Dalam pengujian terpisah oleh 404 Media, Truth Search AI menepis pertanyaan mengenai dugaan keterlibatan Trump dalam kasus Jeffrey Epstein. Namun, AI ini juga mampu menjelaskan bahwa tarif Trump umumnya berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja di Amerika Serikat.
Apa Itu Truth Social?
Truth Social adalah aplikasi media sosial yang diluncurkan pada awal 2022 oleh Trump Media and Technology Group (TMTG). Platform ini dibuat setelah Trump diblokir dari media sosial arus utama seperti Twitter (kini X) dan Facebook setelah kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari 2021.
Secara tampilan dan fungsi, Truth Social mirip dengan Twitter. Pengguna dapat mengunggah "truth" yang mirip dengan tweet, membagikan ulang ("retruth"), memberikan komentar, mengikuti akun lain, hingga mengirim pesan langsung. Sebagian besar penggunanya adalah pendukung simpatisan Trump.
Fitur Utama Truth Social
- Mengunggah Konten: Pengguna dapat memposting "truth" yang berisi informasi atau pendapat.
- Share dan Retruth: Fitur untuk membagikan konten atau menyebarluaskan pesan.
- Komunitas Interaktif: Pengguna dapat berinteraksi melalui komentar dan respons.
- Pesan Langsung: Fasilitas untuk berkomunikasi secara pribadi.
- Konten Konservatif: Banyak konten yang didominasi oleh pandangan politik konservatif.
Truth Social terus berkembang sebagai platform alternatif bagi pengguna yang ingin mengakses informasi dan berpartisipasi dalam diskusi politik dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai mereka. Dengan hadirnya Truth Search AI, platform ini berupaya meningkatkan pengalaman pengguna dalam mencari informasi yang relevan dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar