Prabowo Prioritaskan Sains dan Teknologi untuk Indonesia Emas

Pemerintahan Prabowo-Gibran Fokus pada Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Generasi Emas 2045

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memasuki tahun pertama kepemimpinannya dengan menegaskan komitmen terhadap pengembangan sains dan teknologi sebagai fondasi utama pembangunan nasional. Hal ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yang bertujuan untuk menjadikan bangsa Indonesia sebagai negara maju di bidang teknologi dan inovasi.

Dalam acara Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri yang digelar di Sasana Budaya Ganesa Bandung pada 7 Agustus 2025, presiden dan wakil presiden menyampaikan bahwa kemajuan sains dan teknologi akan menjadi tulang punggung pembangunan nasional. Dengan fokus pada inovasi dan pemanfaatan teknologi, pemerintah berharap dapat menciptakan sistem yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) adalah melalui program-program pengembangan sumber daya manusia digital. Tujuan utamanya adalah memastikan adanya transformasi digital yang berkelanjutan di seluruh sektor kehidupan masyarakat. Program ini dirancang agar mampu meningkatkan kapasitas SDM dalam menghadapi tantangan global serta memperkuat posisi Indonesia di dunia digital.

Sementara itu, pemerintah juga sedang giat mempersiapkan generasi emas 2045 dengan membuka enam program studi baru di Sekolah Tinggi Manajemen dan Teknologi (STMM) MMTC Yogyakarta. Keenam program tersebut diharapkan mampu mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid, pembukaan enam program studi baru ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat talenta digital nasional. STMM MMTC Yogyakarta kini sedang dalam proses penyusunan kurikulum yang akan disesuaikan dengan kebutuhan industri digital saat ini dan masa depan.

Program studi baru ini mencakup berbagai bidang seperti teknologi informasi, keamanan siber, data science, dan lainnya. Dengan pendekatan kurikulum yang terintegrasi dan berbasis kompetensi, diharapkan lulusan dari STMM MMTC dapat langsung berkontribusi dalam sektor teknologi dan industri.

Selain itu, pemerintah juga berupaya membangun kolaborasi antara lembaga pendidikan, sektor swasta, dan pemerintah dalam rangka mempercepat pengembangan teknologi di Indonesia. Dengan kerja sama yang kuat, diharapkan bisa menciptakan ekosistem digital yang sehat dan dinamis.

Melalui langkah-langkah strategis ini, pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan komitmennya untuk membangun fondasi yang kuat dalam pengembangan sains dan teknologi. Dengan begitu, Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan global dan memperkuat posisi sebagai negara yang berdaya saing tinggi di era digital.